Sekilas
Tentang Kota Kendari
Kendari
adalah ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Kendari diresmikan
sebagai kotamadya (kini kota) dengan UU RI No. 6 Tahun 1995 tanggal 27
September 1995. Kota ini memiliki luas 296,00 km² (29.600 Ha).
Penemu,
penulis dan pembuat peta pertama tentang Kendari adalah Vosmaer (berkebangsaan
Belanda) tahun 1831. Pada tanggal 9 Mei 1832 Vosmaer membangun istana raja Suku
Tolaki bernama TEBAU di sekitar pelabuhan Kendari dan setiap tanggal 9 Mei pada
waktu itu dan sekarang dirayakan sebagai hari jadi Kota Kendari.
Pada
zaman kolonial Belanda Kendari adalah Ibukota Kewedanan dan Ibukota Onder
Afdeling Laiwoi. Kota Kendari pertama kali tumbuh sebagai Ibukota Kecamatan dan
selanjutnya berkembang menjadi Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II berdasarkan
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959, dengan perkembangannya sebagai daerah
permukiman, pusat perdagangan dan pelabuhan laut antar pulau. Luas kota pada
saat itu ± 31.400 km².
Dengan
terbitnya Perpu Nomor 2 Tahun 1964 Jo. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964, Kota
Kendari ditetapkan sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara yang terdiri dari
2 (dua) wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Kendari dan Kecamatan Mandonga
dengan luas Wilayah ± 75,76 Km².
Berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1978, Kendari menjadi Kota Administratif
yang meliputi tiga wilayah kecamatan yakni Kecamatan Kendari, Mandonga dan
Poasia dengan 26 kelurahan dan luas wilayah ± 18.790 Ha. Mengingat pertumbuhan
dan perkembangan Kota Kendari, maka dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 6
Tahun 1995 Kota Kendari ditetapkan menjadi Kota Madya Daerah Tingkat II
Kendari, dengan luas wilayah mengalami perubahan menjadi 296 Km².
Kota
Kendari memiliki luas ± 295,89 km² atau 0,70 persen dari luas daratan Provinsi
Sulawesi Tenggara, merupakan dataran yang berbukit dan dilewati oleh
sungai-sungai yang bermuara ke Teluk Kendari sehingga teluk ini kaya akan hasil
lautnya. Kota Kendari terletak di jazirah Tenggara Pulau Sulawesi. Wilayah
daratannya sebagian besar terdapat di daratan, mengelilingi Teluk Kendari dan
terdapat satu pulau, yaitu Pulau Bungkutoko, secara geografis terletak di
bagian selatan garis khatulistiwa, berada di antara 3º54’30” - 4º3’11” Lintang
Selatan dan 122º23’ - 122º39’ Bujur Timur, Wilayah Kota Kendari berbatasan
dengan :
Sebelah Utara
|
:
|
Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe
|
Sebelah Timur
|
:
|
Laut Banda
|
Sebelah Selatan
|
:
|
Kecamatan Moramo dan Kecamatan Konda,
Kabupaten Konawe Selatan
|
Sebelah Barat
|
:
|
Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe
Selatan dan Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe
|
Wilayah
Administrasi Pemerintahan Daerah Kota Kendari, terdiri dari 10 Kecamatan, yaitu
:
1)
Kendari
2)
Kendari
Barat
3)
Mandonga
4)
Wua-Wua
5)
Kadia
6)
Puwatu
7)
Poasia
8)
Kambu
9)
Baruga
10)
Abeli
Untuk
informasi Lebih Lanjut
https://kendarikota.go.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Kendari
Tempat-Tempat
Wisata Di Kota Kendari
1.
Kendari Beach
Kendari
Beach merupakan teluk kendari sebagai kawasan wisata pusat jantung Kota
Kendari. Disini anda dapat melepaskan kepenatan dengan memandang hamparan teluk
dan sambil menyaksikan kegiatan memancing yang dilakukan oleh masyarakat sambil
menikmati sun set. Di kendari beach juga anda dapat menikmati jajanan aneka menu
makanan dan aneka jajanan lainnya yang terdapat di sepanjang teluk pantai. Selain
pantai teluk, kendari beach juga memiliki Taman Meohai yang sejuk.
2.
Tracking Mangrove Lahundape
Trancking
Mangrove Lahundape adalah hutan bakau yang terletak tidak jauh dari Kendari
Beach hanya sekitar beberapa meter saja.
3.
Puncak dan Air Terjun Amarilis
Puncak
Amarilis merupakan salah satu destinasi wisata yang tergolong mudah diakses karena
jalur pendakian menuju puncak memiliki posisi start tepat di pusat Kota Kendari
yaitu lorong Amarilis (Jl. Mayjen Sutoyo, Tipulu, Kendari). Untuk sampai ke
puncak, pengunjung harus mendaki sekitar kurang lebih satu setengah jam dengan
berjalan kaki. Untuk menikmati air terjun pengunjung harus menuruni tebing
bebatuan sekitar kurang lebih 100 meter.
4.
Air Terjun Lasolo
Air
Terjun Lasolo terletak di Jalan Lasolo, Sodoha, Kendari Barat Kota Kendari
(Depan Rs. Santa Anna)
5.
Pantai Mayaria
Pantai
Mayaria merupakan tempat wisata tertua yang berada di kota kendari yang
terletak di Kampung Butung, Kessilampe, Kendari.
6.
Kebun Raya Kendari
Kebun
Raya Kendari terletak di Jalan Kebun Raya, Nanga-Nanga, Andunohu, Kecamatan
Poasia, Kota Kendari.
7.
Air Terjun Nanga-Nanga
8.
Tracking Mangrove Pulau Bungkutoko
Trancking
Mangrove Pulau Bungkutoko merupakan wisata hutan bakau yang terletak di Pulau
Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.
9.
Pantai Nambo
Pantai
Nambo terletak di Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli, Kota Kendari jaraknya
sekitar kurang lebih 12 Km dari pusat Kota Kendari.
#Sulawesi tenggara #kendari #tempat+wisata+kendari #tempat+wisata+sulawesi+tenggara
To
be continued…….
0 comments:
Post a Comment